Air Terjun / Curug Leuwi Hejo - Sentul, Bogor, Jawa Barat

Air Terjun / Curug Leuwi Hejo - Sentul, Bogor.

Air terjun / curug leuwi hejo

Pengalaman penulis saat mengunjungi obyek wisata di daerah sentul, bogor.

Obyek Wisata     : Air Terjun / Curug Leuwi Hejo

Tanggal               : Kamis, 07 Oktober 2016

Alamat                : Tepatnya di daerah Cibadak, Sukamakmur, Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Informasi Lainnya,

Tiket Masuk Obyek Wisata   : Rp. 15.000

Parkir Kendaraan roda 2        : Rp.   2.000

Parkir Kendaraan roda 4        : Rp.   5.000

Salam @maincurug

Saya sambung kembali perjalanan saya yang kemarin, kebetulan saya sudah 3 kali ke curug ini, namun yang sekarang saya hanya akan menginformasikan kepada kalian semua saat kunjungan saya pada tanggal 07 Oktober 2016, saya mengunjungi air terjun / curug leuwi hejo setelah saya berkunjung ke air terjun / curug panjang megamendung pada pagi harinya dan saya lanjut siang sampai sore ke curug leuwi hejo, saya sudah memberikan informasikan tentang curug panjang sekarang giliran curug leuwi hejo yang akan saya bagi pengalaman saya menuju obyek wisata air terjun / curug leuwi hejo di daerah sentul, satu hari dengan dua tempat yang dikunjungi.

Jika kalian kurang paham dengan penggunaan google maps pada smartphone kalian dalam menentukan arah perjalanan menuju air terjun / curug citambur, dari itu saya akan memberikan informasi jalur perjalanan yang saya lewati sewaktu saya mengunjungi obyek wisata ke air terjun / curug citambur.

- Perjalanan saya mulai dari posisi saya, tepatnya di jakarta utara - melalui jl. yos sudarso - melewati jl. jendral ahmad yani - jl. d.i panjaitan - jl. mayor jendral sutoyo - di pertigaan pusat grosir cililitan ambil arah jl. raya bogor - jika kalian sudah sampai di spbu kandang roda belok kanan ke jl. alternatif sentul - ikuti jl. raya sentul - ke jl. babakan mandang - jl. mh. tamrin - jl. siliwangi - melewati gunung pancar - menuju jl. wangoon sampai ke jl. cibadak, akhirnya sampai di curug leuwi hejo.

Namun kalian - kalian yang pusing dengan penjelasannya rute yang saya jelaskan di atas, maka saya akan mempersingkatnya. Ada rute satu lagi  yang bisa kalian lalui . dengan menuju daerah citeurep ke jl. salsabillah - jl. raya tajur - jl. tajur lewibilik sampai ke jl. cibadak sukamakmur.

Google maps rute yang bisa kalian pilih

Saya berikan gambaran jalur dari curug panjang megamendung menuju ke curug leuwi hejon sentul- bogor. Banyak alternatif jalan yang bisa di tempuh, namun saya memutuskan untuk melewati jalur sesuai dengan yang ada digoogle maps,saya masih memiliki waktu yang cukup untuk menjelajahi 1 curug lagi dan saya memutuskan untuk ke curug leuwi hejo di daerah sentul - bogor.

Banyak obyek wisata air terjun / curug yang bisa kalian pilih - pilih yang akan kalian kunjungi karena lokasinya masih satu kawasan dengan curug leuwi hejo seperti : (curug leuwi asih, curug putri kencana, curug bidadari, curug barong dan lainnya) . pukul 10:21 WIB . saya berangkat dari ai terjun / curug panjang megamendung menuju sentul ke air terjun / curug leuwi hejo.

Baru saja saya sampai daerah cisarua ada sedikit hambatan yang saya dan saudara saya alami, ban motor kami bocor, dengan keadaan tersebut kami memutuskan untuk menepikan motor pada bengkel pinggir jalan yang kami temui, sambil menunggu penggantian ban motor, saya istirahat sejenak dan mencari makanan ringan di mini market yang jaraknya tidak terlalu jauh dari bengkel motor tersebut, saat itu jam sudah menunjukan pukul 11:15 WIB. motor sudah selesai dan kami optimis untuk bertekad melanjutkan perjalanan kami ke curug leuwi hejo, karna saudara saya ingin sekali mengunjungicurug tersebut.

Setibanya di daerah sentul hujan deras tiba - tiba melanda perjalanan saya, dengan keadaan perut kelaparan dan semua perlengkapan dan pakaian yang melekat pada tubuh kami basah karna hujan deras yang mendadak turun. Saya berteduh di salah satu minimarket yang kebetulan dekat dengan posisi kami kehujana, hujannya deras yang terjadi cukup lama membuat kita istirahat di pelataran minimarket dengan orang orang yang berteduh lainnya, sedangkan perjalanan untuk ke curug leuwi hejo sebentar lagi sampai sekitar 35 menit lagi sampai di pintu masuk air terjun / curug leuwi hejo.

Sempat saya berfikir untuk tidak melanjutkan perjalanan ini dan memutuskan untuk langsung pulang saja, dengan keadaan hujan seperti ini pasti tidak memungkinkan untuk saya melanjutkan perjalanan saya menuju curug, bahkan debit air di curug akan meluap hebat. Namun saudara saya berharap sangat kepada saya ingin terus melanjutkan perjalanan menurut curug tersebut, dengan keadaan basah dan hujan mulai reda pada pukul 13:09 WIB, saya yakinkan hati dan semangat kembali untuk meneruskan perjalanan ini.

( Papan penunjuk arah ke arah air terjun / curug leuwih hejo )

Saya selalu perhatikan aliran air, baik itu sungai atau aliran air dari curug yang mengalir ke area penduduk. Jika air keruh maka sudah di pastikan debit air di curug meningkat , was - was sebenernya di setiap perjalanan dan pikiran serasa tidak tenang dengan keadaan cuaca seperti ini, hujan sudah reda mungkin sudah aman dan terus berfikir positif , berharap sekalian bisa mandi - mandian di curugnya, dengan keadaan pakaian kotor penuh lumpur karna jalanan yang kami lewati setelah hujan sangat penuh genanga dan lumpur.

Dan akhirnya sampai di tempat tujuan di air terjun / curug leuwi hejo.

Ada beberapa hal yang berubah, dimulai posisi pintu masuk yang dulunya ada 3 akses . sekarang menjadi 1 akses pintu masuk . tempat parkirnya pun jadi di area rumah warga, dulu saya masuk lewat pintu utama yang tempat parkirnya memadai dan akses curugnya sudah di permudah, ntah lah saya juga jadi bingung, saya pikir mungkin sedang ada renofasi yang dilakukan pengelola dan warga setempat terhadap 2 jalur masuk yang lainnya, intinya untuk pintu masuk akses ke 3 ini, terlalu memaksakan jalurnya, entah karna pengelolaan akses masuk ke curug di percepat atau untuk melewati pemukiman penduduk sekitar sehingga meningkatkan pendapatan warga sekitar yang membuka warung - warung kopi dan lainnya.

Tiket masuknya Rp. 15.000 ( kalo bisa di nego nego aja agan dan sista) dan tiket parkirnya, berhubung saya parkir di area rumah warga, dia tidak mematok tarif parkir hanya seikhlasnya (biasanya sih Rp. 2000), waktu itu saya kasih saja Rp. 5.000 untuk parkirannya.

Sisi lain curug leuwi hejo

Airnya berwarna hijau sama seperti nama curugnya yaitu curug leuwi hejo, dan saya kasih tau buat kalian semua, jika dilihat dari gambar ini pasti kalian sudah bisa menebaknya, arusnya yang ada di curug leuwi hejo begitu kuat dikarenakan sempat hujan sebelum saya sampai dan membuat debit air meluap-luap, tapi lihat antusias pengunjung lain saya pun memberanikan diri untuk ikut mandi mandiaan, dingin sudah pasti tak perlu lagi di tanyakan.

Untuk kalian -  kalian yang mempertanyakan apa hubungannya kedua orang yang ada di depan saya, kalian cukup hiraukan saja karna tidak ada pengaruhnya terhadap penjelasan saya di artikel ini, karna saya tidak melihat kearah mereka melainkan orang - orang yang melompat di air terjun / curug leuwi hejo.

Saya mencoba nyali saya untuk melompat dari air terjun bersama pengunjung lain,padahal itu adalah aksi saya yang pertama kali melompat ke air terjun, dan perlu di ingat pada musim kemarau kedalaman curug berkisar 2 sampai 2,5 meter, dan saat musim penghujan kedalaman curug bisa lebih, yaitu 4,5 sampai 5 meter. Bukan hanya nyali yang di uji tapi sebelum kalian ingin melakukan lompatan ke dalam air terjun ada beberapa hal yang perlu di ingat dan di perhatikan dengan serius, bukan sembarang kita melompat saja namun kita harus yakin dan tidak gegabah, jika kita ragu dan gegabah dan tidak tau keadaan bahkan kedalaman curugnya yang ada nyawa kita yang akan jadi taruhannya karna tekanan kedalam pusaran dibawah air terjun tersebut.

Hal yang perlu di perhatikan saat ingin melakukan lompatan ke dalam air terjun :(simak baik-baik):
1. pastikan kalian tau betul keadaan curug, baik area sekitar dan kedalamannya.
2. kuatkan mental dan nyali, jangan ragu, jika ragu jangan coba - coba melakukannya.
3. pastikan kalian bisa berenang, fatal akibatnya. Jika kalian masih tahap / baru bisa berenang dan memutuskan untuk mencoba -coba hal ini lebih baik urungkan saja.
4. berenang di curug tidak sama dengan berenang di kolam renang, jika di kolam renang kita tau bahwa keadaan air tenang , tidak ada arus dan dasar kolam kita bisa lihat, berbeda dengan curug yang dasarnya kita tidak bisa liat dan memiliki arus yang deras dan pusaran air yang kuat
5. jangan melompat persis ke bawah air terjunya , berilah jarak 2-3 meter dari pusat turunya air terjun, karena di pusat turunya air terjun dengan kedalaman yang lumayan membuat pusaran air dibawahnya sangat kuat.
6. pastikan tidak melakukannya sendiri, dan pastikan ada alat pengaman berupa tali kuat penghubung tepi curugnya atau pelampung.
7. jika ada larangan untuk melompat dan berada di zona / area berbahaya, lebih baik jangan lakukan.
8. tetap hati- hati selama kita berkunjung ke obyek wisata manapun.

Curug leuwi hejo masih aman untuk melakukan lompatan, namun bukan berarti aman kita bisa seenaknya untuk melakukannya , sebelum kalian paham betul hal-hal yang tadi saya sebutkan dan jelaskan, melakukan hal tersebut atas dasar ego diri, hal tersebut bisa sangat berbahaya jika dilakukan.

Keadaan setelah turun hujan membuat meluapnya curug leuwi hejo, hal ini memang berbahaya tetapi setelah saya melihat pengunjung lain dan saya tau hal hal yang harus di perhatikan untuk melompat dari atas air terjun / curug, saya memberanikan diri melakukannya, kira-kira 3 kali saya melakukan hal tersebut, perasaannya seru, asik dan punya pengalaman sendiri. Karena hal tersebut saya jadi lupa waktu.

 Lompatan Perdana di curug leuwi hejo

Dapat di lihat oleh kalian semua, lihat baik - baik dimana saya terjun sambil mengambang . jarak saya dengan pusaran berkisar 1-2 meter . tidak tepat di bawah pusaran langsung air terjun / curug leuwi hejo, mematuhi aturan dan memperkirakan jarak aman untuk melakukannya.

Saya tidak terlalu banyak mendokumentasikan perjalanan saya di curug leuwi hejo dikarenakan alat untuk mendokumentasikannya low battrai, dan tidak terasa saya disana sudah terlalu lama hingga kami tak sadar bahwa  hari mulai sore, saya lantas beranjak untuk menyudahi bermain air di area curug dan berganti baju untuk pulang kembali ke jakarta, pukul 15:40 wib saat saya melihat jam setelah saya berganti baju. suasananya pun juga sudah mulai gelap karna sudah sore dan akan turun hujan kembali, setelah itu kami memutuskan untuk beranjak pulang.

Terimakasih telah mengunjungi dan membaca artikel di maincurug.blogspot.co.id

Kunjungi juga chanel youtube : Muhammad Fanny70

Salam @maincurug